Kapolresta Kupang Kota Hadiri Kegiatan Paduan Suara dan Ja’i Massal, Pecahkan Rekor MURI.

Tribratanewskupangkota.com – Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si, menghadiri pertunjukan akbar yang berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), yang berlangsung di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Jalan El Tari Kelurahan Oebobo, pada Sabtu (14/6/2025) pagi.
Dengan mengusung tema "Unwira Merawat Nasionalisme Berasas Pancasila Melalui Nyanyi dan Tari”, kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, dan Dies Natalis Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang.
Dalam kegiatan paduan suara diikuti oleh 2.000 peserta dari kalangan pelajar SMA/SMK, mahasiswa Unwira, Orang Muda Katolik (OMK), Organisasi THS/THM dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI). Sedangkan kegiatan Tarian Ja'i Massal, melibatkan hingga 5.000 peserta dari berbagai elemen masyarakat, baik dari pihak Unwira, perkumpulan masyarakat Ngada (Ikada) di Kupang, Perkumpulan Masyarakat Nagekeo (Ikebana) di Kupang, dan para tamu undangan lainnya.
Tampak hadir pula, yang mewakili Danlantamal VII Kupang dan Danlanud El Tari Kupang, Forkopimda tingkat Provinsi NTT, para imam, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama. Hadir pula Direktur Operasional Rekor MURI Yusuf Nabri, yang memberikan apresiasi langsung atas penyelenggaraan kegiatan monumental ini.
Kapolresta Kupang Kota yang ditemui di lokasi, menyatakan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini, sehingga terus terjalinnya silaturahmi dan rasa keakraban di antara berbagai elemen masyarakat di Kota Kupang.
“Melalui kegiatan ini, berbagai elemen masyarakat bisa saling bersilatuhami sehingga terciptanya rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” sebut Kombes Aldinan Manurung.
Harapannya, tambah Kapolresta, generasi muda juga dapat semakin mengenal seni dan budaya yang ada di Provinsi NTT, dan ikut dalam mempromosikannya.
“Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa, bisa merawat seni dan budaya yang ada, hingga melestarikannya agar semakin dikenal luas,” pesan Kapolresta Kupang Kota. (AN)