Pimpin Upacara Bendera di SMP Negeri 1, Kapolsek Akp Frids Mada Tekankan Cinta Tanah Air dan Jauhi Sikap yang Merugikan Diri Sendiri juga Sekolah.

Tribratanewskupangkota.com – Kapolsek Kota Raja (Koja) Akp Leyfrids D. Mada, S.H memimpin Upacara Bendera di SMP Negeri 1, Jalan Prof. Dr. W.Z Johanes, Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pada Senin (14/4) pagi. Hadir pada kesempatan itu, Kasat Binmas Polresta Kupang Kota Akp Verry Polin, S.H, Wakasat Binmas Polresta Kupang Kota Ipda Leonardus Dima, Kanit Binmas Polsek Kota Raja Iptu Gregorius Bili Ola dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Oetete Aipda Hendrik Letoati, serta Kepala Sekolah dan para guru, juga siswa-siswi sekolah tersebut.
Dalam amanatnya, Kapolsek Koja mengajak seluruh peserta upacara untuk merenungi makna wawasan kebangsaan dan pentingnya cinta terhadap tanah air Indonesia.
“Saya ingin mengajak seluruh peserta apel untuk merenungi makna wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Sebagai pelajar, kalian adalah generasi penerus yang kelak akan memegang tongkat estafet pembangunan bangsa ini. Kecintaan terhadap tanah air tidak hanya diungkapkan melalui kata-kata, tetapi dibuktikan dengan tindakan nyata,” kata Akp Frids yang akrab disapa.
Wawasan kebangsaan berarti memahami dan nilai-nilai kebangsaan yang menghayati meliputi rasa cinta tanah air, semangat persatuan, serta kesadaran akan sejarah dan budaya bangsa. Cinta tanah air adalah sikap dan tindakan yang mencerminkan rasa dan tanggung jawab, hormat, bangga, dan cinta terhadap Indonesia.
“Belajar dengan tekun ilmu pengetahuan adalah senjata yang paling ampuh untuk membangun bangsa, demi harapan yang akan kalian majukan negeri ini,” kata Kapolsek.
Menghormati guru dan orang tua adalah pilar untuk membentuk karakter dan masa depan kalian. Taatilah nasihat dan ajaran mereka.
“Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan lingkungsn sekitar, merupakan wujud tanggung jawab dan cinta terhadap lingkungan yang merupakan bagian dari tanah air kita,” sebut mantan Kabag SDM Polres TTS ini.
Kapolsek Frids Mada lalu mencontohkan, dalam profesi dirinya sebagai seorang anggota Polri, menjalankan nilai cinta tanah air dengan menjaga keamanan dan ketertiban, mengayomi masyarakat, serta menegakkan hukum secara adil.
“Setiap tindakan kami dilandasi oleh semangat pengabdian kepada negara dan rakyat. Ketika kami membantu anak-anak sekolah untuk menyeberang jalan, adalah bentuk perlindungan dan perhatian kepada generasi penerus bangsa, dan ketika kami berpatroli pada malam hari merupakan bentuk pengabdian untuk memastikan keamanan seluruh masyarakat,” bebernya, yang juga mantan Kasat Lantas Polres Sikka ini.
Diakhir amanatnya, Kapolsek berpesan untuk selalu memiliki tanggung jawab, menjaga nama baik sekolah dan diri sendiri, serta berperan aktif dalam kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
“Sebagai pelajar, kalian juga memiliki tanggung jawab yang besar, yaitu belajar dengan sungguh-sungguh untuk mempersiapkan masa depan, menjaga nama baik sekolah dan keluarga dengan berperilaku sopan dan santun, berperan aktif dalam kegiatan sosial yang membangun rasa solidaritas dan gotong royong,” kata dia lagi.
Selain itu, tingkatkan pemahaman akan nilai sejarah, menghormati lambang-lambang negara, mengamalkan nilai-nilai pancasila, serta menjaga kesehatan fisik dan mental untuk mendukung aktivitas belajar yang optimal dalam mempersiapkan diri menjadi generasi yang tangguh.
“Jauhi hal-hal yang bisa merusak masa depan, seperti penyalahgunaan narkoba, perilaku bullying, tawuran dan pergaulan bebas, karena hal ini hanya akan membawa dampak negatif dan merusak persatuan. Bangunlah budaya disiplin dan tanggung jawab dari hal-hal kecil, seperti datang tepat waktu dan mengerjakan tugas dengan baik. Ingatlah, masa depan bangsa ini ada di tangan kalian. Banggalah menjadi pelajar Indonesia,” tandas Kapolsek Koja. (AN)