Polresta Kupang Kota Gelar Latihan Menembak, Tingkatkan Kemampuan Personel.

Tribratanewskupangkota.com – Polresta Kupang Kota menggelar latihan menembak, guna meningkatkan kemampuan setiap personel dalam melaksanakan tugas, khususnya kepada personel yang bertugas di bidang operasional.
“Sebagai anggota Polri, khususnya yang bertugas di fungsi operasional, seperti Samapta, Reskrim, Intelkam dan Satlantas harus memiliki kompetensi dalam menembak. Karena tugas yang dijalankan bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam melakukan tindakan-tindakan kepolisian, yakni upaya paksa dan penegakan hukum yang tegas dan terukur,” ujar Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si, Kamis (12/6) siang, saat ditemui disela-sela mengikuti latihan menembak di SPN Polda NTT.
Latihan menembak yang dilakukan tersebut, rutin digelar agar Hard Skill maupun Soft Skill menggunakan senjata terus terasah dengan baik.
“Latihan menembak harus terus dilaksanakan, dengan tujuan untuk melatih, mengasah serta memelihara kemampuan yang sudah dimiliki oleh masing-masing anggota,” sebut mantan Kapolres Kupang ini.
Sementara itu, Kabag Sumber Daya Manusia Polresta Kupang Kota Akp Darius Kore, yang menjadi koordinator kegiatan tersebut mengungkapkan, latihan ini masuk dalam Program Latihan Peningkatan Kemampuan atau Latkatpuan bagi personel Polresta Kupang Kota, termasuk Polsek jajaran.
“Latihan ini diikuti oleh sedikitnya puluhan personel, sesuai dengan surat perintah dari Kapolresta Kupang Kota. Sedangkan tenaga pelatih dan instruktur dari personel SPN Polda NTT,” kata Akp Darius.
Kegiatan ini, tambahnya, dilaksanakan selama 2 hari, yakni tanggal 12 sampai dengan 13 Juni 2025, mulai dari pagi hingga siang hari.
“Setiap personel diberikan kesempatan selama 2 hari untuk ikut latihan menembak, sehingga tidak mengganggu tugas pelayanan yang sementara diberikan kepada masyarakat,” ungkap Kabag SDM.
Adapun senjata yang digunakan latihan, meliputi dua jenis yakni senjata laras pendek jenis Revolver dengan jarak 15 Meter dan 25 Meter. Kemudian untuk senjata laras panjang menggunakan SS1 V2 dengan jarak tembak 100 meter. Para personel juga dibekali pelatihan menembak reaksi. (AN)