Bantuan Kemanusiaan Polri Tiba di Mauponggo, Disambut Antusias Warga dan Bupati.

Bantuan Kemanusiaan Polri Tiba di Mauponggo, Disambut Antusias Warga dan Bupati.

Tribratanewskupangkota.com - Bantuan kemanusiaan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah tiba dan disambut dengan penuh haru dan antusias oleh masyarakat setempat serta Pemerintah Kabupaten Nagekeo. Bencana yang melanda pada Sabtu, 13 September 2025 tersebut mengakibatkan dampak kerusakan parah, dengan korban meninggal dunia 5 orang, hilang 3 orang, luka berat 6 orang, dan luka ringan 11 orang. Selain itu, sebanyak 37 kepala keluarga harus mengungsi akibat rumah mereka mengalami kerusakan, disertai kerusakan pada 66 bidang lahan sawah dan kebun, 16 ruas jalan, 6 jembatan, 5 titik irigasi, serta terputusnya jaringan listrik dan air bersih.

 

Upaya tanggap darurat yang telah dilakukan Polri bersama instansi terkait mencakup pencarian korban hilang, evakuasi jenazah, pembersihan wilayah terdampak, pendirian posko bencana di kantor kecamatan, penyaluran bantuan logistik darurat, serta distribusi 24.000 liter air bersih menggunakan 4 unit kendaraan tangki. Untuk mendukung layanan kesehatan, Polri telah mengerahkan tenaga kesehatan yang terdiri dari 2 dokter, 6 paramedis, dan 2 driver ambulans yang siaga 24 jam di posko kesehatan. Kendala yang dihadapi termasuk jarak tempuh dari Polres Nagekeo ke lokasi sekitar 2,5 jam, jaringan listrik yang masih padam di 6 dari 13 desa terdampak, dan akses jalan darurat yang rentan putus kembali jika hujan dengan intensitas tinggi. Perkembangan terkini menunjukkan jaringan komunikasi seluler Telkomsel telah normal, listrik telah pulih di 7 desa, dan korban terdampak mengungsi di rumah keluarga masing-masing.

 

Untuk memperkuat upaya pemulihan, Polri menghadirkan bantuan secara langsung melalui dua jalur. Bantuan melalui jalur udara diangkut menggunakan Pesawat Polri CN-295 yang tiba di Bandara H. Hasan Aroeboesman, Ende pada pukul 08.15 WITA, kemudian dipindahkan ke 2 truk pickup yang berangkat menuju lokasi bencana dengan estimasi tempuh 3,5 jam. Bantuan tersebut terdiri atas 1.008 paket makanan siap saji, 100 kasur busa, 154 selimut, 50 unit lampu solar cell, dan 5 unit genset berkapasitas 20 Kva. Sementara itu, bantuan melalui jalur laut tiba dengan menggunakan Kapal Polri (KP) IBIS – 6001 yang membawa 4 unit genset berkapasitas 10.000 watt, 1 unit genset berkapasitas 9.000 watt, 150 kardus air mineral, 500 meter kabel listrik, dan 50 buah lampu penerangan, serta obat-obatan dan Bahan Habis Pakai (BHP) kesehatan dalam jumlah besar.

 

Adapun bantuan medis yang disiapkan Polri meliputi:

 

1. Cetrizin - 1000 tablet (Alergi)

2. Methylprednisolon - 1000 tablet (Radang)

3. Trifamol - 1000 tablet (Demam)

4. Asam Mefenamat - 1000 tablet (Anti Nyeri)

5. Amoksicilin 500 mg - 1000 tablet (Antibiotik)

6. Ambroxol - 1000 tablet (Batuk)

7. Lodecon - 1000 tablet (Batuk Pilek)

8. Antasida - 1000 tablet (Maag)

9. Cimexol - 1000 tablet (Maag)

10. Lodia - 1000 tablet (Diare)

11. Colidium - 1000 tablet (Diare)

12. Alkohol 1 L - 5 botol

13. Betadin 1 L - 5 botol

14. Kassa 40 x 80 - 5 roll

15. Masker - 50 box

16. Minor Set - 2 set

17. Gentamicin Salf Kulit - 100 tube

 

Ratusan warga terdampak banjir bandang antusias hadir untuk menerima distribusi bantuan dan melakukan cek kesehatan di posko gabungan yang disediakan pemerintah setempat. Kedatangan bantuan ini disambut langsung oleh Bupati Nagekeo, Simplesius Donatus, yang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada seluruh jajaran Polri. "Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Nagekeo, khususnya warga Desa Sawu di Kecamatan Mauponggo, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Bapak Kapolri, Bapak Kapolda NTT, dan seluruh jajarannya yang telah memberikan bantuan kemanusiaan ini. Kepedulian Polri sangat berarti bagi kami yang sedang berjuang memulihkan diri dari musibah ini," ujar Bupati Simplesius.

 

Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen. Pol. Edy Murbowo, yang hadir mewakili Kapolri, menegaskan bahwa misi kemanusiaan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.

 

"Mudah-mudahan apa yang Polri bawa ini dapat meringankan beban hidup saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Kami juga memastikan anggota Polri yang terdampak mendapatkan bantuan agar bisa kembali bertugas dengan baik melayani masyarakat," ujar Irjen. Edy Murbowo.

 

Ia menambahkan, bantuan yang dikirimkan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mendesak warga, khususnya akses listrik, air bersih, logistik harian, serta layanan kesehatan darurat.

 

"Semoga apa yang kita lakukan mendapat ridho Allah SWT dan menjadi implementasi dari tagline Polri untuk Masyarakat. Kami berkomitmen hadir di tengah kesulitan rakyat," pungkasnya.

 

Kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat korban bencana menjadi bukti nyata komitmen institusi tersebut untuk selalu hadir dalam kesulitan rakyat. Diharapkan, bantuan yang mencakup kebutuhan mendesak seperti akses listrik, air bersih, logistik, dan layanan kesehatan ini dapat meringankan penderitaan dan mempercepat proses pemulihan warga terdampak bencana di Mauponggo.